Mengapa saat memegang es tangan kita terasa dingin

Teman kita, Linda kumala mengirim pertanyaan baru di Blajar.web.id.

Pertanyaannya adalah: Mengapa saat memegang es tangan kita terasa dingin

Mengapa saat memegang es tangan kita terasa dingin ??

Teman-teman pasti tahu, kan, kalau kita memegang sesuatu yang bersuhu panas atau terlalu lama terkena sinar matahari, kulit akan mengalami sensasi panas seperti terbakar.

Bahkan kadang sensasi terbakar dan panas tersebut bisa membuat kulit kita kemerahan atau melepuh.

Ternyata, selain karena terkena suhu yang panas atau tinggi, es batu yang dingin juga bisa menyebabkan kulit kita terasa seperti terbakar, lo.

Hal ini disebut dengan ice burn atau radang dingin yang terjadi ketika kulit kita bersentuhan dengan es yang suhunya sangat dingin hingga menyebabkan peradangan pada kulit.

Yuk, cari tau apa itu ice burn yang disebabkan oleh suhu dingin!

Baca Juga : Cara Membedakan Es Batu yang Dibuat dari Air Matang dan Mentah

Radang Dingin karena Es Batu atau Udara Dingin

Tidak hanya suhu panas saja yang bisa memengaruhi kulit, karena udara dingin juga bisa perpengaruh terhadap kesehatan kulit kita, nih, teman-teman.

Kulit yang terpapar suhu panas, misalnya dari sinar matahari atau benda yang panas, bisa menyebabkan sensasi panas di kulit atau menyebabkan melepuh.

Nah, udara dingin ternyata juga bisa menyebabkan kulit kita terasa seperti terbakar juga, teman-teman.
Page 2

Tyas Wening Rabu, 15 Mei 2019 | 11:06 WIB

Es dan suhu dingin bisa menyebabkan kulit terasa terbakar (Pexels)

Kulit yang terpapar suhu dingin atau saat kita menggenggam es batu yang sangat dingin bisa menyebabkan kulit langsung meradang.

Hal ini berarti kulit teman-teman mengalami radang dingin yang biasa disebut sebagai ice burn atau frostbite.

Radang dingin adalah kondisi di mana jaringan tubuh membeku dan rusak karena paparan suhu yang sangat rendah atau dingin.

Baca Juga : Yuk, Konsumsi Buah Ini Saat Sahur Supaya Kuat Berpuasa Seharian!

Gejala Radang Dingin Mirip Saat Terbakar

Gejala dari radang dingin ini mirip dengan gejala yang ditimbulkan ketika kulit terpapar suhu panas, teman-teman.

Kulit yang mengalami radang dingin pada awalnya akan terasa sangat dingin, kemerahan, perih, dan lama-kelamaan akan menjadi mati rasa.

Sedangkan ice burn atau frostbite yang merupakan rasa perih mirip seperti kulit yang terbakar biasanya akan terjadi setelh teman-teman menyentuh langsung benda yang suhunya sangat rendah.

Misalnya seperti menggenggam es batu langsung dengan tangan tanpa menggunakan sarung tangan, atau menempelkan es ke daerah yang butuh dikompres tanpa dilapisi atau dibalut kain terlebih dulu.
Page 3
Page 4

Es dan suhu dingin bisa menyebabkan kulit terasa terbakar

Bobo.id Teman-teman pasti tahu, kan, kalau kita memegang sesuatu yang bersuhu panas atau terlalu lama terkena sinar matahari, kulit akan mengalami sensasi panas seperti terbakar.

Bahkan kadang sensasi terbakar dan panas tersebut bisa membuat kulit kita kemerahan atau melepuh.

Ternyata, selain karena terkena suhu yang panas atau tinggi, es batu yang dingin juga bisa menyebabkan kulit kita terasa seperti terbakar, lo.

Hal ini disebut dengan ice burn atau radang dingin yang terjadi ketika kulit kita bersentuhan dengan es yang suhunya sangat dingin hingga menyebabkan peradangan pada kulit.

Yuk, cari tau apa itu ice burn yang disebabkan oleh suhu dingin!

Baca Juga : Cara Membedakan Es Batu yang Dibuat dari Air Matang dan Mentah

Radang Dingin karena Es Batu atau Udara Dingin

Tidak hanya suhu panas saja yang bisa memengaruhi kulit, karena udara dingin juga bisa perpengaruh terhadap kesehatan kulit kita, nih, teman-teman.

Kulit yang terpapar suhu panas, misalnya dari sinar matahari atau benda yang panas, bisa menyebabkan sensasi panas di kulit atau menyebabkan melepuh.

Nah, udara dingin ternyata juga bisa menyebabkan kulit kita terasa seperti terbakar juga, teman-teman.

Suara.com – Tahukah Anda kalau memegang es batu bisa menyebabkan rasa nyeri seperti kulit terbakar? Suhu dingin dari es bisa menyebabkan kulit meradang hingga muncul sensasi terbakar setelah menyentuh es batu, kondisi ini disebut sebagai radang dingin atau ice burn.

Radang dingin adalah kondisi saat jaringan tubuh membeku dan rusak oleh paparan suhu rendah (dingin). Pada awalnya, kulit akan terasa sangat dingin, kemerahan, perih, dan lama-lama mati rasa.

Hal ini umumnya terjadi pada bagian tangan, kaki, hidung, dan telinga, karena bagian-bagian tubuh tersebut seringnya tidak terlindungi oleh pakaian sehingga lebih rentan terkena perubahan suhu dari luar dilansir Hello Sehat.

Saat mengalami kram otot atau cedera, kompres es batu biasanya menjadi pertolongan pertama yang paling sering dilakukan. Cara ini memang dapat membantu merilekskan otot-otot yang kaku. Namun kalau Anda langsung menempelkannya pada kulit tanpa dibalut dengan kain terlebih dahulu, maka kulit Anda justru bisa meradang.

Baca Juga: Jika Terpilih, Maruf Amin Mau Ubah Ekonomi Indonesia Seperti Ini

Hal ini dapat terjadi karena perbedaan suhu pada kulit dan es. Suhu kulit cenderung hangat, sementara suhu es sangat rendah alias dingin. Ketika es batu bersentuhan dengan permukaan kulit, maka panas di kulit hanya bisa dilepaskan sesaat.

Akibatnya, kandungan air di dalam sel-sel kulit jadi membeku dan mulai merusak struktur sel di bawahnya. Suhu dingin dari es juga membuat pembuluh darah di dekat kulit mulai menyempit.

Hal tersebut menyebabkan aliran darah menuju area kulit yang meradang jadi semakin berkurang dan memperparah kerusakan pada kulit. Kulit pun terasa perih menyengat seperti terbakar.

Tanda dan gejala radang dingin lainnya meliputi:

-Kulit dingin dan menyengat-Kulit gatal dan nyeri-Tekstur kulit berubah jadi lebih keras atau justru lembek seperti lilin

-Kebas atau mati rasa

Baca Juga: AR Baswedan Jadi Pahlawan Nasional, Anies: Kakek Saya Wartawan

Sama halnya dengan kulit terbakar akibat sengatan matahari, kulit yang meradang akibat paparan es batu umumnya dapat ditangani dengan mudah. Misalnya saja, radang dingin ringan atau frostnip cenderung tidak menyebabkan kerusakan kulit permanen.

Kondisi tangan yang dingin tak melulu dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Hal tersebut juga bisa menjadi tanda dari adanya sindrom raynaud. Waspada, kenali gejalanya!

Klikdokter.com, Jakarta Coba raba telapak tangan Anda. Apakah terasa dingin, terlihat putih, dan terasa kaku? Jika, ya, waspadalah. Kondisi yang demikian dapat menjadi tanda dari adanya sindrom raynaud.

Perlu diketahui bahwa kondisi tangan yang sering terasa dingin umumnya terjadi akibat adanya pengaruh hormon adrenalin. Hormon ini membuat ukuran pembuluh darah mengecil, sehingga pada ujung-ujung tangan dan kaki akan terasa dingin, tampak lebih pucat dan bisa sampai kebiruan.

Pada orang yang sehat, kondisi tersebut hanya berlangsung sementara. Namun, pada orang orang-orang yang mengalami sindrom raynaud, tangan yang dingin bisa berlangsung secara terus-menerus atau sulit dihentikan.

Artikel Lainnya: Telapak Kaki Dingin Bisa Disebabkan oleh 7 Penyakit Ini
Mengenai Sindrom Raynaud Lebih Dekat

Sindrom Raynaud adalah kondisi ketika area tubuh seperti jari tangan dan kaki terasa kebas dan dingin. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh adanya penurunan suhu atau kondisi stres yang dialami tubuh. Gejala paling umum dari sindrom raynaud adalah perubahan warna pada jari tangan, kaki, telinga, atau hidung.

Ketika pembuluh yang membawa darah ke ekstremitas tubuh tersumbat, daerah yang terkena akan menjadi putih pucat dan terasa sedingin es. Anda pun akan merasakan kehilangan sensasi peraba di daerah yang terkena.

Sindrom raynaud dibagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. Berikut ini penjelasannya.
1. Raynaud Primer

Raynaud primer alias Primary Raynaud’s Phenomenon adalah kondisi di mana tidak ada penyakit penyerta yang mendasarinya. Raynaud primer biasanya dianggap sebagai suatu hal fisiologis akibat kondisi lingkungan. Suhu dingin dan stres emosional diklaim dapat memicu kondisi ini.

Pada penderita raynaud primer, kehadiran gen tertentu pada tubuh mungkin memainkan peran tertentu. Sekitar sepertiga orang dengan jenis ini memiliki kerabat dekat dengan gangguan serupa.

Artikel Lainnya: Kepala Kesemutan, Pertanda Apa?

Adapun penyebab raynaud primer, yaitu kerusakan saraf, cedera tangan dan kaki, paparan bahan kimia tertentu, stres berulang, obat-obatan yang memengaruhi tekanan darah, serta nikotin.
2. Raynaud Sekunder

Raynaud sekunder alias Secondary Raynaud’s Phenomenon adalah kondisi yang terjadi akibat adanya penyakit yang menyertai. Beberapa penyakit yang berhubungan erat dengan raynaud jenis ini, misalnya Lupus Eritematosus Sistemik, skleroderma, sindrom karpal tunel, atau penyakit pada jaringan ikat.

Raynaud sekunder tergolong jarang ditemukan, dan biasanya tidak muncul pada orang dewasa di atas 40 tahun. Meski begitu, kondisi ini dapat berkembang menjadi lebih serius, sehingga penting bagi penderita untuk memeriksakan diri ke dokter.

Kedua jenis raynaud tersebut harus segera ditangani dengan tepat. Jika tidak, penderita akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi berupa kerusakan jaringan, ulkus, gangrene, bahkan amputasi.

Artikel Lainnya: Bahaya Kekurangan Zat Besi yang Perlu Anda Tahu

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mencegah penyakit raynaud.

Dalam cuaca dingin, gunakan pakaian dan aksesori yang menutup tubuh. Misalnya, topi, syal, sarung tangan, kaus kaki, jaket, penutup telinga, dan masker.

Kenakan sarung tangan oven ketika memasak, atau melakukan aktivitas lain yang menggunakan energi panas.

Mengurangi aktivitas yang banyak menggunakan tekanan pada ujung jari, seperti mengetik atau memegang benda berat dengan ujung jari.

Hindari konsumsi zat yang bersifat vasokonstriktor, seperti kafein, kokain, dan nikotin.

Hangatkan kendaraan ketika sedang musim dingin.

Menggunakan sarung tangan ketika akan mengambil sesuatu dari freezer.

Atur suhu yang cukup hangat atau tidak terlalu dingin pada air conditioner (AC).

Hindari stres, dan jauhi alkohol serta rokok.

Jika gejala sindrom raynaud sudah terlanjur terjadi, Anda sebaiknya segera berobat ke dokter yang ahli.

Dokter dapat menentukan diagnosis penyakit raynaud dari tanda dan gejala, serta riwayat medis penderita.

Artikel Lainnya: Sering Kesemutan? Ini Bahaya Kesehatan yang Mengintai

Pemeriksaan fisik dan penunjang terhadap kulit pada jari tangan dan kaki juga akan dilakukan guna menyingkirkan kemungkinan diagnosis lain yang memiliki gejala serupa.

Pengobatan penyakit raynaud bertujuan untuk mengurangi intensitas terjadinya serangan, mencegah kerusakan jaringan, dan mengobati penyebab medis yang mendasarinya.

Ada kalanya, penyakit raynaud mesti diatasi dengan tindakan bedah saraf, khususnya jika memang disebabkan oleh kelainan saraf.

Pemberian suntikan seperti anestesi atau botulinum toxin (botox) juga dapat dipertimbangkan untuk menghambat reaksi saraf simpatis pada jari tangan dan kaki.

Referensi :
https://yabram.com/es/link-mind-betterme-world-childhood-trauma-test-espanol-yabram-com/
https://yabram.com/es/test-de-trauma-infantil-mind-betterme-test-de-trauma-infantil-espanol-yabram-com/
https://yabram.com/pt/link-video-completo-da-moca-no-show-do-henrique-e-juliano-twitter-canal-manaus-show-henrique-e-juliano/
https://yabram.com/es/video-completo-viral-de-la-nina-arana-telegram-twitter-2022-yabram-com/
https://yabram.com/fr/nouveau-quiz-quel-sentiment-es-tu-yabram-com/
https://yabram.com/pt/link-real-qual-sentimento-humano-eu-sou-quiz/
https://yabram.com/fr/link-full-viral-de-yeimi-rivera-video-pack-de-la-nina-arana-un-censored-yabram-com/
https://yabram.com/es/enlace-actualizar-video-completo-salma-flores-twitter-foto-de-salma-flores-nicaragua-yabram-com/
https://yabram.com/111-90-l50-182-1111-90-l50-204-bokeh-video-museum-no-sensor/

PEMBAHASAN & JAWABAN

Silahkan baca pembahasan dan jawaban atas pertanyaan Mengapa saat memegang es tangan kita terasa dingin di bawah ini.

Pertanyaan yang belum terjawab akan segera mendapatkan ulasan dan pembahasan dari pengunjung lainnya, atau dari Kelas Blaajar.com.

Anda juga bisa berpartisipasi memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan "Mengapa saat memegang es tangan kita terasa dingin" ini.

Jangan takut berbagi meskipun itu masih kurang benar. Di Blaajar.com, kita saling belajar dan memberikan masukan secara bersama-sama.

Dengan turut memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan Mengapa saat memegang es tangan kita terasa dingin, kamu telah ikut membantu Linda kumala mendapatkan jawaban yang dibutuhkannya.