Teman kita, herman.herda mengirim pertanyaan baru di Blajar.web.id.
Pertanyaannya adalah: apa manfaat sosiologi
PEMBAHASAN & JAWABAN
Silahkan baca pembahasan dan jawaban atas pertanyaan apa manfaat sosiologi di bawah ini.
Pertanyaan yang belum terjawab akan segera mendapatkan ulasan dan pembahasan dari pengunjung lainnya, atau dari Kelas Blaajar.com.
Anda juga bisa berpartisipasi memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan "apa manfaat sosiologi" ini.
Jangan takut berbagi meskipun itu masih kurang benar. Di Blaajar.com, kita saling belajar dan memberikan masukan secara bersama-sama.
Dengan turut memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan apa manfaat sosiologi, kamu telah ikut membantu herman.herda mendapatkan jawaban yang dibutuhkannya.
PERTANYAAN LAINNYA:
- Jika silinder A bermassa 2kg sedang berotasi degan kecepatan sudut 60 rad/s kemudian ada silinder B yang berjari-jari sama dengan massa 3kg digabungkan pada silinder A dengan poros yang sama maka…
- Panjang sebatang aluminium pada suhu 20° adalah 1 meter. Berapa mm kah panjangnya pada suhu 120°c jika diketahui koefisien muai panjang aluminium 0,000024/°?
- Tak banyak yang tahu bahwa biji pepaya yang biasa kita buang, ternyata punya segudang manfaat. Salah-satunya, untuk menyingkirkan racun-racun yang menumpuk di usus dan liver kita. Penelitian menunjukkan, racun bisa menumpuk hingga seberat delapan kilogram dalam usus kita. Ekstrak biji pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal. Biji pepaya juga mampu membunuh parasit dalam bersarang dalam pencernaan. Dokter Wahyu Triasmara, dalam Club Diet Sehat bersama dr. Wahyu Triasmara – DrW, menjelaskan, bijipepaya juga mengandung zat antikolesterol yang hebat. Mengkonsumsi biji buah pepaya juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah. Ini teruji dalam penelitian mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL. Ekstrak biji pepaya ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides. Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa. Efek hipolipidemia ini, sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi. Adapun, saponin yang ada dalam biji pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu. “Melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas,” jelasnya. Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengkonsumsi biji pepaya yang menyehatkan itu? Ada dua cara. Pertama, biji pepaya itu diblender dan disajikan seperti kita membuat jus. Kedua, dengan mengeringkannya, dan meblendernya, sebelum kemudian menyeduhnya seperti kita menyeduh kopi. Untuk cara kedua, begini langkah yang harus dilakukan: 1. Cuci biji pepaya, lantas jemur 2-3 hari. 2. Setelah kering, blender/tumbuk biji pepaya tersebut hingga jadi serbuk. 3. Ambil satu sendok teh serbuk dan campur dengan satu gelas air hangat. Bisa dicampurkan dengan madu atau sedikit gula agar rasanya lebih nikmat. (Atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus bijipepaya tersebut setiap hari). “Buktikan dalam 14 hari pencernaan anda makin sehat tubuh makin bugar. Saya dan keluarga sudah mencobanya, orang tua saya yang sebelumnya kolesterol 270, dalam 10 hari menjadi 170. Pasien saya pun telah menerapkan metode ini. Aman dan alami…,” pungkas dokter Wahyu. MANA POKOK POKOKNYA DAN MANA KALIMAT FAKTA ATAU OPINI NYA ?
- Warna warna cahaya yang membentuk cahaya putih disebut….
- apa hubungannya perkembangbiakan secara aseksual pada hydra dengan nutrisi yang terkandung pada lingkungan di sekitarnya ?