Dalam antaloginya, penyair ini menyuguhkan puisi-puisi yang menyerupai mantra. disebut demikian karena puisi-puisinya tersebut lebih mengutamakan permainan bunyi dibandingkan dengan maknanya….

Teman kita, St. Maisyaroh mengirim pertanyaan baru di Blajar.web.id.

Pertanyaannya adalah: Dalam antaloginya, penyair ini menyuguhkan puisi-puisi yang menyerupai mantra. disebut demikian karena puisi-puisinya tersebut lebih mengutamakan permainan bunyi dibandingkan dengan maknanya….

Dalam antaloginya, penyair ini menyuguhkan puisi-puisi yang menyerupai mantra. disebut demikian karena puisi-puisinya tersebut lebih mengutamakan permainan bunyi dibandingkan dengan maknanya….

PEMBAHASAN & JAWABAN

Silahkan baca pembahasan dan jawaban atas pertanyaan Dalam antaloginya, penyair ini menyuguhkan puisi-puisi yang menyerupai mantra. disebut demikian karena puisi-puisinya tersebut lebih mengutamakan permainan bunyi dibandingkan dengan maknanya…. di bawah ini.

Pertanyaan yang belum terjawab akan segera mendapatkan ulasan dan pembahasan dari pengunjung lainnya, atau dari Kelas Blaajar.com.

Anda juga bisa berpartisipasi memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan "Dalam antaloginya, penyair ini menyuguhkan puisi-puisi yang menyerupai mantra. disebut demikian karena puisi-puisinya tersebut lebih mengutamakan permainan bunyi dibandingkan dengan maknanya…." ini.

Jangan takut berbagi meskipun itu masih kurang benar. Di Blaajar.com, kita saling belajar dan memberikan masukan secara bersama-sama.

Dengan turut memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan Dalam antaloginya, penyair ini menyuguhkan puisi-puisi yang menyerupai mantra. disebut demikian karena puisi-puisinya tersebut lebih mengutamakan permainan bunyi dibandingkan dengan maknanya…., kamu telah ikut membantu St. Maisyaroh mendapatkan jawaban yang dibutuhkannya.